Desa Sembalun, Surga di Kaki Rinjani
Akhir Oktober, saya berkesempatan untuk berkunjung ke Sembalun, Lombok Timur. Desa Sembalun lebih tepatnya terletak di Kecamatan Sembalun, bagian timur Pulau Lombok. Dikenal dengan “Surga di Kaki Rinjani’, Sembalun dengan segala pesonanya memang akan memikat seluruh tamu-nya.
Karena lokasi-nya yang berada lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut, membuatnya memiliki udara sejuk, se-sejuk penduduk-penduduknya yang dengan tulus menjawab jika ada wisatawan yang bertanya arah penginapan mereka.
Sampai di Sembalun sekitar siang hari, udara dingin-nya tidak terlalu terasa, karena terik matahari mengalahkannya. Sampai saya berpikir, “Sembalun tidak sedingin dulu saat masih kecil saya kesini”. Tapi, saat matahari mulai bergerak ke arah barat, tiupan udara sejuk pun mulai terasa.
Pic. I: Pergasingan Hill
Malam hari tiba, udara sejuk Sembalun malam itu langsung memutus stigma saya mengenai “Sembalun Tidak Dingin lagi”. Malam hari dan udara Sembalun adalah saat yang tepat untuk menikmati satu bungkus / satu cup mie instan tak lupa dengan teh hangat untuk menghangatkan diri.
Penginapan di Sembalun memiliki satu ciri khas: Tidak menyediakan AC/Pendingin Ruangan di setiap kamar yang ada. Wajar, karena kalau ada pun juga tidak akan difungsikan mengingat udara-nya yang bersuhu 17-19 derajat celcius.
Pic. II: Rinjani Mt. With Its Lenticular Cloud
Pagi hari, waktu sempurna menikmati Sembalun, waktu dimana Rinjani tidak malu menampakkan diri. Pagi hari, kita bisa melihat Gunung Rinjani dengan jelas tanpa kabut yang menutup. Walaupun harus dengan pakaian tebal, cukup dengan Kopi Hangat asli dari Sembalun, pagi hari akan terasa sangat indah dan memorable.
Maha Suci Allah Yang Telah Menciptakan.
It was a mesmerizing trip.
Thank you, Sembalun.
You have my heart.

Comments
Post a Comment